TNI Kembali menjadi Juara Umum Lomba Tembak Internasional AASAM 2012
|
Sergeant Poltak
Siahaan TNI is presented with an Australian slouch hat and trophy for
Champion Shot International AASAM 2012 by Chief of Army, Lieutenant
General David Morrison. (Aus Gov) |
TNI kembali
menorehkan prestasi bersejarah yang membanggakan setelah berhasil keluar
sebagai Juara Umum dalam Lomba Tembak Internasional Australian Army
Skill at Arms Meeting (AASAM) 2012, sekaligus mempertahankan gelar Juara
Umum yang telah TNI pertahankan selama ini dalam event yang sama.
|
U.S. Army
Soldiers from 2nd Battalion, 25th Infantry Division assemble on the
firing range to listen to a safety briefing during the opening day of
the 2012 Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) May 7 in
Puckapunyal, Australia. |
|
PUCKAPUNYAL,
VICTORIA, Australia -- Cpl. Kyle Keeran, shooter with the III Marine
Expeditionary Force combat shooting team, engages targets from 450
meters during the Australian Army Skill at Arms Meeting here May 12. In
its fifth meeting, the AASAM is a multilateral, multinational event
allowing Marines to exchange skills, tactics, techniques and procedures
with members of the Australian Army as well as other international
militaries in friendly competition. |
|
Shooter from the Phillipines Army |
|
Canadian competitor from the Francophone Royal 22e Regiment |
AASAM 2012 diselenggarakan di Puckapunyal
Military Area, Victoria - Australia, tanggal 7 s/d 17 Mei 2012.
Penyelenggaraan kali ini merupakan kali yang kelima dari event bergengsi
berskala internasional ini.
AASAM 2012
diikuti oleh lebih dari 300 petembak yang mewakili Angkatan
Darat/Marinir masing-masing negara, yakni tuan rumah Australia, Inggris,
Amerika Serikat, Kanada, Perancis (Kaledonia Baru), Selandia Baru,
serta negara-negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, dan Timor-Leste, ditambah Jepang
yang menjadi peserta baru pada AASAM kali ini, serta dihadiri pula oleh
tim peninjau dari RRC dan Tonga yang siap berpartisipasi tahun 2013
nanti.
|
U.S. Army Sgt.
Steven Whetstone, 2nd Battalion, 25th Infantry Division, fires at 300
meter targets and while (top) Australian Army Warrant Officer 2 Rod
Bitter, records his score during a match at the 2012 Australian Army
Skills at Arms Meeting (AASAM) May 7 in Puckapunyal, Australia. |
Perolehan medali
kontingen Indonesia yang diwakili TNI AD sangatlah fantastis, jauh
mengungguli negara peserta manapun lainnya. Ini sekali lagi membuktikan
dan menegaskan bahwa skill keprajuritan TNI memanglah di atas rata-rata
tentara dunia.
Dengan hasil yang
gemilang ini, diharapkan TNI tidaklah takabur lalu kemudian lalai,
melainkan justru akan terus mengasah dan meningkatkan kemampuannya
sebagai kekuatan militer yang disegani di dunia.
Hasil ini juga
hendaknya dapat menjadi masukan bagi Pemerintah serta DPR untuk terus
mendukung peningkatan kekuatan TNI agar seluruh tugas pokok TNI dapat
terlaksanakan dengan semakin sempurna. Kekuatan personel TNI sangatlah
membanggakan, dan harus didukung pula dengan alutsista yang memadai
serta reward berupa kesejahteraan hidup yang lebih layak agar seluruh
prajurit TNI semakin termotivasi untuk berjuang dan memberikan karya
terbaiknya bagi bangsa dan negara.
|
Australian Army
Pvt. Luke Challman, fires at 300 meter targets while U.S. Army Sgt.
Marcus Fontenot, 2nd Brigade, 25th Infantry Division, records her scores
during the first day of competition at the 2012 Australian Army Skills
at the Arms Meeting (AASAM) May 7 in Puckapunyal, Australia. |
|
PUCKAPUNYAL,
VICTORIA, Australia -- Shooters representing various military forces
from 16 different countries compete against each other on the pistol
during Australian Army Skill at Arms Meeting here May 9. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar